Gue anggap hari ini (Jumat, 15 April 2016) liburan hari kedua! Gue hanya memberi waktu untuk refreshing selama lima hari. Jadi, gue harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Salah satunya, pergi ke Tick Tock Escape Room. Hore!!!
Gue udah merencanakan ini dari pra-UN. Lagi belajar bareng di rumah teman gue, Resmo, bersama Millen juga, tiba-tiba mereka ngomongin Tick Tock Escape Room.
Ini semua gegara ITB day. Suatu hari, ITB membuat open house untuk calon maba 2016, dan beberapa teman kelas GO gue pada datang. Acaranya hari Minggu, tapi Resmo, Millen, Aisyah berangkat hari Sabtu, di mana hari Sabtu jadwalnya gue les, dan mereka meninggalkan gue. Karena jadwal hari itu juga gaenak, teman yang satu sekolah pada cabut juga dengan alasan ITB Day.
Mereka cerita kalau mereka pergi ke Tick Tock Escape Room di Ciwalk. Katanya, seru! Penasaran dong gue. Katanya, juga ada di Alam Sutera. Gue langsung aja googling Tick Tock Escape Room dan ketemu webnya. Harganya mahal ternyata hahah tapi sikat lah.
Gue bersama Resmo dan Millen berencana pergi sehari setelah UN. Tapi, gagal karena Resmo harus verifikasi STAN. Akhirnya diundur hari Jumat.
Gue dan Resmo janjian di stasiun pondok ranji jam 10.20 tapiii, kita ketinggal kereta semenit! Sebenarnya juga mau jam 10.05, tapi badan gue kurang energi jadinya minta jam 10.20
Gue pesen grab tuh jam 09.45 eh ternyata yang nge- pick-up tetangga gue lagi! udah tuh, gue berangkat jam 09.55, eh ternyata pas! Sampe sana jam 10.20, kereta udah berhenti, gue tinggal ngetap kartu aja, eh tiba-tiba…. KERETANYA HILANG PAS NENGOK. yaudah terpaksa nunggu kereta selanjutnya.
Gue dan Resmo turun di stasiun Rawa Buntu. Kata Millen, si anak BSD, dari stasiun naik angkot aja. Nanti dijemput di depan komplek. Realitanya, gue sama Resmo ngga berani karena angkotnya sepi dan kayaknya masih nunggu penumpang dulu. Ada taksi, langsung sajalah kita naik taksi. Cuma 12 ribu dan ternyata ngga jauh-jauh amat LOL. Dia ternyata udah nunggu di depan komplek dengan rambut basah, Katanya, dia abis ketemu Mbak Dee pas ngopi bareng si- Chef. Gue juga gak tau apa hubungannya..
Sesampai di rumah Millen, tidur-tiduran gajelas deh. Trus dikasih makan hehe. Hore, makan g-r-a-t-i-s. Ada sop dan enak.
Lagi enak-enaknya makan, datanglah yang ditunggu-tunggu. Adik kecilnya, Bator. Adiknya spesial. Anak kelas 6 SD, badannya tinggi dan berisi, beda sama kakaknya yang kurus dan pendek hehe. Emang terlihat perbedaannya, apalagi pas lagi perjalanan ke Tick Tock. Bapaknya cerita banyak hal, mulai dari Batur, teman-temannya Batur, adiknya yang satu lagi, sampe ngomongin perbisnisan.
“Bapak ikut prinsip orang Cina, asal bisa cari uang sendiri, gakpapa,” kata Bapaknya pas lagi ngomongin adik pertamanya Millen suka cari uang dari game.
Sampailah kita di Tick Tock Room!
photo by fernaventura.com |
Ini depannya! Gak susah buat kami nyari tempatnya. Kami masuk ke dalam, disambut dengan pemandangan kayak gini:
photo by fernaventura.com |
photo by jalanjajanhemat.com |
Wow, langsung saja kami diantar mas-masnya ke ruangan. Ada tiga tema: The Mansion’s Heist, Murder at Opera House, dan Asylum. Sebenarnya ada empat, satu lagi coming soon di cabang alam sutera ini: The Curse of Tutankhamun. Kami dapat diskon dari harga aslinya 140.000, jadi 115.000 horee! Kami pilih Murder at Opera House.
MURDER AT OPERA HOUSE
Liza Vinitti, seorang pianist yang terkenal telah dibunuh di belakang panggung Calopthene Opera House. Sebagai Diva Pianist dengan emosi yang labil dan sering marah, dia memang memiliki banyak musuh. Kamu telah ditugaskan untuk menemukan siapa pembunuhnya oleh kepala polisi.
Tugas kami adalah untuk mencari tau siapa pembunuhnya. Kami dikunci selama satu jam untuk memecahkan masalahnya. Dikasih dua kali kesempatan bertanya clue kepada operatornya lewat telepon. Ada layar untuk timernya dan efek suara yang bikin dag-dig-dug.
Di ruangan ini ada meja rias dengan tiga laci. Dua laci di antaranya digembok. Di meja ini, ada manekin kepala wanita dengan wig gitu, bikin seram, akhirnya dicopot dan gue gantung gantungan baju.
Iya, di ruangan ini ada baju-baju si Liza gue rasa. Ada keyboard dan satu pintu rahasia. untuk buka pintu itu, kita harus tau kunci not-nya!
Bagian terseru menurut gue sih, pas mainin si keyboard dan coba-coba buka gembok. Percayalah, materi peluang matematika berguna di sini..
Benakribo juga nge-review tempat ini, monggo dilihat:
photo by benablog.com
|
Ayo, buruan ke sini!!! Ngga sabar buat main lagi di tema yang baru hihi