Pertama Kali Makan Makanan India

Setelah hampir satu bulan tidak aktif di dunia per-kuliner-an dan per-blog-an, akhirnya aku kembali! Tiga minggu menjadi volunteer Asian Games di Jawa Barat, pas balik ke Jakarta dan langsung memulai kuliah rasanya.. Kaget. Tugas langsung menyerbu soalnya 🙁

Sekitar dua minggu setelah Asian Games, gue akhirnya mencoba makanan India. Bukan dari pihak panitia Asian Games, tapi Restoran D’Bollywood di Plaza Festival, Kuningan.

Saat Asian Games, gue dapat departemen Catering, khususnya food safety. Seharusnya, sebagai tim keamanan pangan para atlet, gue bisa mencoba makanan dari berbagai negara di Asia. Sayangnya, gue nggak bisa. Gue dapat tugas di luar Jakarta, sedangkan makanan yang dari berbagai negara itu adanya di AV, Jakarta. Tapi aku tidak sedih, karena dua minggu setelahnya aku bisa makan makanan India di D’Bollywood!

Mereka tersedia berbagai macam makanan, kalian bisa cek menunya di sini. 

Kemarin gue makan beberapa makanan, di antaranya:

Kambing –  Ayam – Ikan Kambingnya udah dimakan :))

1. Kebab!

Bukan kebab seperti yang kalian pikir, daging diwrap dengan roti, bukan. Ini daging yang ditusuk kemudian dibakar.

Mereka tersedia 3 pilihan: Kambing, ayam, dan ikan. Gue dan teman mencoba ketiganya. Awalnyasih pilih ayam, dan teman gue pilih ikan. Dan ternyata… Yang paling enak itu kambingnya! Menghindari kambing karena takut aromanya nggak sedap. Ternyata gue salah. Di sini kaya akan bumbu, jadi aroma kambingnya tertutup. Bumbunya juga enak banget. Untuk ikannya, mereka pakai ikan kakap atau tenggiri. Kemarin lagi pakai kakap. Fix, kalau tenggiri pasti lebih enak.

2. Cocktail Samosa

Selama ini, sering lihat selebgram diendorse samosa dan isinya keju/smokebeef gitu. Gue pikir, di sini akan menyediakan hal yang sama. Ternyata.. Gue salah lagi. Di sini isinya kentang yang dibumbui. Mereka juga ada saus pendampingnya, berwarna coklat dan hijau. Saus berwarna coklat itu kayak gula merah sih, untuk yang saus warna hijau itu khas mereka yang entah kenapa di setiap makanan ada. Tapi, kusuka cocktail samosanya!

3. Butter Chicken

Pada dasarnya, ini mirip gulai sih, tapi tanpa santan. Kuahnya kental tapi ringan untuk dimakan (?) Gitu deh. Ini gue suka banget sih. Makannya pakai roti khas mereka, namanya Naan. Terus makannya ala ala nasi padang gitu, bedanya ini pakai roti, bukan nasi.

4. Fish Sadabahari

Mirip Butter Chicken, bedanya di kuah. Kuahnya encer dan rasanya lebih pedas. Menurut gue, rasa bawang bombaynya kuat banget.

5. Naan

Naan itu roti khas india, mirip kulit kebab tapi lebih lentur dan lembut. Terbuat dari tepung terigu. Dan di sini ada tiga rasa: butter, garlic, dan cheese. Gue coba butter dan garlicnya, menurut gue gaada perbedaan yang signifikan sih. Ya cuma beda ditaburan aja, garlic ditabur bawang putih.

Ada roti sejenis ini, namanya Chapati. Bedanya di bahan dasar, chapati dari gandum. Kalau ditanya enak mana, Naan lebih enak. Kalau ditanya lebih sehat mana, mungkin chapati.

6. Gulab Jamun with Ice Cream

Gulab Jamun ini kalau kata google sih kayak donat. Tapi menurut gua, ini mirip mochi dengan tekstur yang beda. Kayaknya, ini lebih mirip bola-bola susu deh. Teksturnya lembut, rasanya manis banget. Karena gue kurang suka yang terlalu manis, jadi ini kurang cocok di lidah. Karena sesuatu yang terlalu manis akan berujung pahit.. kemudian kecewa. Heheheheh bercanda.

8. Sweet Lassi

Yoghurt versi India. Perbedaannya ditekstur.
Kalau pernah perhatiin yoghurt ada buih-buih bertekstur gitu, nah Lassi ini
kayak gitu. Enak sih, bikin pencernaan lancar. Ada tiga rasa juga: plain,
Sweet, dan mango. Gue pilih Sweet, karena kalau plain, hidup gue udah terlalu
plain..

9. Old Monk Rum

Ini minuman beralkohol, compliment dari
pemiliknya untuk temanku karena aku tidak suka. Ya nggak tau sih, belum pernah
coba dan takut untuk coba, jadi ya sudah kita hindari sajalah ya. Nikmat dunia
belum tentu nikmat akhirat, mantap

Mereka menyajikan makanan untuk vegetarian
juga, dan gue penasaran!!! Mungkin kapan-kapan aku akan kembali untuk mencoba
menu vegetariannya. Mereka juga tersedia menu combo, untuk yang mau coba banyak
makanan dalam satu piring.

Sebelum meninggalkan restoran, kami diminta coba
entah apa namanya. Warna-warni mirip permen. Gue kira ini permen cicak gitu
kan, taunya… Rempah gitu, entah apa.

Pesan moral: apa yang kita lihat tidak semanis
apa yang sesungguhnya.