Makan Bubur Enak di Jakarta!!!!!!!!!!!

Rabu, 20 Juni 2018 gue bersama teman-teman seper-relawan-an iseng keliling Jakarta, tepatnya kisaran kota tua. Tujuan kami sesungguhnya adalah kota tua dan glodok, jalan-jalan sekitar kota tua dan kulineran area glodok. Memang agak salah sih, gue berkerudung, dan gue cari kuliner di glodok..
Alhasil, tujuan hari ini tercapai tapi nggak sesuai ekspektasi. Kami jalan-jalan ke glodok, tapi nggak ada satupun kuliner yang kami cicipi. Akhirnya mencari tempat makan terdekat karena seharian belum makan kecuali makan tahu bawaan teman dan biskuit yang gue beli di Indomaret. Pilihan makan kami adalah.. Bubur Kwang Tung.
Milih menunya lama, sekitar 30 menit hehe. Akhirnya kami memesan Bubur Caipo, Fu Yung Hai Seafood, Hot Plate Kangkung Ayam, nasi, dan es teh.
Sebelum makanannya datang semua, kami disajikan kacang dan kecap asin yang diberi jahe gitu lalu minuman, kemudian disusul Bubur Caipo, lalu Hot Plate Kangkung, dan Fu Yung Hai.
Entah yang salah, Hot Plate Kangkung kami yang datang itu seafood, padahal kami pesan yang ayam, sebel nggak seh huhu untungnya mayan banyak tuh seafood.

Okaaay, mari kita omongin makanannya!

1. Bubur Caipo

Waktu mau pesan, tentu aja dong gue nanyain Bubur Caipo ini apa. Ternyata ini bubur yang dikasih lobak manis gitu. First bite, rasanya enak! Gurih-gurih gitu. Tapi setelah dicoba sama lobak manisnya, bukan selera gua. Terlalu manis, dan gue lebih suka yang asin cenderung pedas gitu. Dan setelah buburnya 3/4 habis, gua merasa seharusnya bubur itu dicampur dengan bumbu kecap asin racikan servernya deh, ya ga sih? Baru pertama kali nih :’)

2. Fu Yung Hai Seafood

Ini juga rasanya cenderung manis sih, tapi nggak semanis lobak di bubur caipo dan masih manisan hidup gua. WKWKWK canda.

Bentuk-bentuknya mirip bakwan, dan gua curiganya emang Fu Yung Hai ini nama lain bakwan sih. Selain itu juga gua merasa seafoodnya tuh dikit banget. Gua cuma merasa ada udang di dalamnya. Kayak, Kwang Tung ini ngeblender semua seafood menjadi adonan.

Ini juga bukan selera aing, karena manis beud

3. Hot Plate Kangkung Seafood

Yang ini rasanya mending daripada yang lain, tapi porsi kangkungnya dikit. Bahkan 100 gram kangkung mentahpun nggak ada deh, paling cuma 50-70 lah ya. Untung toppingnya lumayan banyak, bisa dilihat sendiri di gambar, ada lebih dari 3 udang, dan ada jamur dan cumi juga.

Tapi ini nggak terlalu spesial menurut aing, soalnya rasanya kayak kangkung ditumis biasa gitu.

4. Teh dan Air mineral
Tehnya wangi! Gue pesen teh tawar biar nggak nambah kalori hehe. Walaupun pilihnya teh tawar, tapi gue nggak berasa lagi minum teh tawar, serius. Karena tehnya tuh ada aroma bunga melati deh kayaknya, dan aromanya bikin merasa tehnya jadi manis. Tapi setelah gue coba punya temen yang pesan teh manis, rasanya juga nggak terlalu manis sih. Nggak semanis Bubur Caiponya, serius.

Harga air mineralnya 8ribu cuy, dan ukurannya 600 ml! Belum termasuk pajak dan service, tapi harganya masuk akal dibanding restoran lainnya yang pasang harga lebih dari 8ribu tapi cuma dikasih ukuran 330 ml.

Overall, rasanya enak, tapi kaminya aja yang salah pilih menu. Atau emang ciri khas bubur Kwang Tung ini jauh dari kata gurih dan pedas ya?

Anyway, kan kami tebak-tebakan harga totalnya berapa, gua pun mengira akan kena 205ribuan untuk 3 nasi, 1 bubur, 1 kangkung, 1 fuyunghai, 2 teh, 1 air mineral, pajak dan sevicenya, dan ternyata.. Cuma 175 ribu untuk makan 3 orang cuy!!!!!! Gue nggak ngerti lagiii. Terus kami cek bonnya di luar sambil nunggu grab teman, dan ternyata.. Nggak ada nasi di bonnya. Ini nasinya emang gratis atau gimana sih? Huhu semoga Tuhan memberkati Bubur Kwang Tung ini.

Bubur Kwang Tung Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *