Futago Ya, restoran jepang ini sedang ramai dikunjungi banyak masyarakat. Nggak jarang gue melihat restoran ini sepi, pasti ada aja 1-2 orang antre, terutama saat jam makan siang dan menjelang malam minggu. Selalu penasaran karena review orang-orang, terutama Creamy Miso Udonnya.
Gue memilih untuk ke sana di hari senin pagi, sekitar jam 11-an lah ya. Pertama, gue harus mengambil antrian terlebih dahulu di booth depan restaurannya. Gue mendapat antrian ke 10, dan untuk nunggu masuknya nggak terlalu lama.
Tipe dapurnya yang terbuka, jadi semua pelanggan bisa menyaksikan chefnya masak! Jadi, kebersihannya terjamin. Mereka juga memakai plastic kitchen gloves saat memasak dan menyajikan makanan. Tempat makannya juga ada 2 section: Depan open-kitchen dan di ruangan yang lumayan sempit. Restoran ini cocok untuk kamu yang suka makan sendirian.
Berikut ini pesanan yang gue dan teman pesan:
1. Oyakodon
Oyakodon ini pesanan gue. Awalnya sempat labil mau brisket don, oyakodon, atau chicken katsu don. Teman gue menyarankan untuk pesan yang brisket, tapi gue cenderung lebih suka ayam tapi lagi nggak pengen katsu. Jadi lah, oyakodon jawabannya.
Mereka menyajikan makanan dengan wadah mangkok yang terbilang kecil, namun ternyata dapat mengenyangkan perut gue, padahal belum sarapan.
Komposisi di dalamnya ada telur, jamur, dan potongan ayam. Potongan ayamnya hampir nggak terasa, dan justru jamurnya yang mendominasi. Bumbunya juga terlalu asin, jadi memang harus dimakan dengan nasi untuk menyeimbangkan rasanya.
Penampilannya sangat menggoda, tapi gue kurang suka karena rasa jamurnya kuat banget. Better jamurnya dipinggirin karena ngasih flavour mirip jengkol. Untuk menu nasi, harganya sama yaitu 35ribu.
2. Creamy Miso Udon
Creamy Miso Udon ini pesanan teman gue, padahal dia ngga suka udon tapi penasaran dengan penampilannya. Seperti Don-nya, mereka menyajikan Creamy Miso Udon ini dengan mangkok kecil tapi porsinya cukup untuk seorang perempuan.
Di deskripsi menunya, Creamy Miso Udon ini termasuk sambal matahnya. Kalau lihat review orang, sambal matahnya terpisah tapi itu nggak berlaku di teman gue. Sepertinya memang seharusnya dicampur tapi bisa minta dipisah juga kalau bilang di awal. Rasanya creamy, kuahnya nggak terlalu kental. Untuk yang suka udon dengan kekentalah kuahnya ada di antara kental dan cair, pasti suka ini. Ada sedikit rasa pedas. Untuk orang yang tingkat toleransi rasa pedasnya sedang, pasti bisa maka ini. Kalau yang nggak bisa pedas, jangan pernah coba kecuali minta dipisah sambal matahnya.
Menurut gue rasa creamy misonya nggak nyambung dengan rasa pedas itu. Rasanya seperti gak nyatu aja gitu. Tapi buat teman gue, justru rasa pedas ini meminimalisir ke-enek-annya saat makan udon. Harganya 44ribu untuk semangkok kecil Creamy Miso Udon.
Gue nggak pesan side dish atau minuman lain, karena berdasarkan review yang gue baca, beberapa side dishnya not recommended dan untuk minumannya menurut gue nggak ada yang unik untuk dicoba.
