1 November 2013. Ini adalah bulan kesekian kalinya gue ngejalanin hidup yang baru. Teman yang baru. Keadaan yang baru. Serragam yang baru. Lingkungan yang baru. Semuanya serba baru deh. Kurikulum aja baru.
Sekarang gue udah gak di tempat yang sama lagi. Yang disetiap kelasnya ada loker. Yang di kantinnya ada takoyaki kesukaan gue. Yang toiletnya bagus banget kayak mall. Yang ada junior junior lucu:(
Ok, abaikan yang terakhir. Iya, gua udah keluar dari tempat itu. Gue sekarang mencari tempat baru yang nyaman buat ditempati. Tempat yang lebih indah. Gue udah nemu tempat itu. Tapi gue gaberhasil untuk mencapai ke tempat itu. Gue malah sampai di tempat yang “ekstrim”. Gue sampe ke tempat ini karena keadaan. Keadaan yang memaksa gue masuk sini. Tapi yaudah, gue terima aja.
Tempat ini banyak di datangi oleh manusia yang tampangnya familiar buat gue. Ya, gimana ga familiar, mungkin hampir 100 orang yang berpindah ke tempat yang sama kayak gue.
Di tempat ini lingkungannya sangat indah. Berdiri di gerbang pun terasa sejuknya angin-angin yang berhembus. Banyak pohon-pohon dengan daun yang lebat di tempat ini. Lingkungannya pun bersih tidak ada sampah. Paling hanya selembar daun yang berjatuhan.
Hari pertama masuk di tempat ini, gue dapet di ruang X9, dimana gue sekelas dengan 8 orang yang pernah gue temui di tempat sebelumnya. Gue duduk dengan seorang gadis imuddddzz yang termasuk 8 orang itu. Namanya zahra. Kakaknya juga ditempat yang sama boz.
Di X9 ini gue ketemu berbagai jenis manusia mulai dari yang kalem sampe yang bawel. Mulai dari yang santai sampe yang gak santai. Mulai dari yang asyik sampe yang nyebelin. Semua ada disini.
Di ruang ini, gue bisa deket sama cewek berkerudung yang masuk ke daftar 8 orang itu. Di tempat yang dulu, kita sama sekali gadeket. Hanya sekedar saling tau aja. Orang itu namanya tsania. Dia teman yang super deket setelah zahra di ruang itu.
Bahkan di ruang ini juga, gue bertemu dengan sesosok cewek yang dulunya (mungkin) masa lalunya orang yang gue suka (dulu). Iya, dulu gue sering nanya-nanya tentang cewek ini sampe gue tau seluk beluknya. Cewek ini namanya ausi. Rumah gue sama dia searah. Kita lumayan sering bareng.
Tapi ternyata, x9 cuma ruang kelas sementara. Gue ngga begitu pewe dengan anak-anaknya. Entah siapa yang salah, yang jelas gue ganyaman di kelas itu. Setelah di acak melalui tes penempatan, gue masuk di kelas X MIA 1.
Di kelas ini, gue sekelas lagi dengan teman di x9, yaitu Ausi, Dara, Nanda, Maria, Radisha, Laudi, Dhila, Dinda, Candrika, Neesa, Afif, dan Faiz. Gue juga sekelas dengan teman di masa lalu gue di tempat yang dulu. Mereka adalah Anis, faisal, Fitri, Acis, dan Vina.
Awal masuk kelas ini, gue memilih tempat duduk tepat di spot AC menghembuskan udara dinginnya. Di dua bangku sebelah kanan cowo yang lagi tidur saat itu. Entah dia namanya siapa, waktu itu gue belom tau nama anak-anaknya.