Kalau bukan sejak awal direncanain untuk ke Pizza Place, pasti nggak akan tau kalau di M Bloc Space ada restoran pizza ini. Tempatnya sangat tersembunyi, sampai gue harus keliling dari ujung ke ujung dan masuk ke wilayah M Bloc Marketnya. Pizza Place ini lokasinya ada di sisi kanan setelah masuk, lupa tepatnya di antara store apa, yang jelas dia mesti masuk gang kecil. Sungguh terselubung. Walaupun masuk gang, tempatnya cukup luas dibanding store Kemang. Terasa lebih private juga karena lokasinya bukan di tempat ‘umum’. Vibesnya seperti lagi makan di DPR alias di bawah pohon rindang, karena suasananya tergolong sunyi dan teduh. Ada 1 store non – f&b lain di lokasi itu, tapi jarang ada yang ke sana, mungkin karena gue datang di hari kerja.
Cara pesan pizzanya cukup mudah, datang ke kasir lalu bilang mau pesan apa. Menunya tertera di papan sisi kanan kasir, dan tersajikan juga pizza yang sudah matang di etalase.
Pizza Place ini merupakan New York – style pizza, yang mana punya ciri khas pada rotinya yang tipis. Ini bukan New York – style – pizza pertama yang gue coba, tapi lumayan punya kenangan dengan seseorang kalau ingat pizza ini.
Rotinya tipis namun ukurannya besar buat gue cukup kenyang. Proporsi antara roti dengan toppingnya seimbang, malah justru lebih banyak toppingnya sehingga membuat gue ketagihan hehe.
Varian best-selling mereka adalah Ricotta White dan Pesto, tentu aja gue dan teman pilih keduanya. Teman gue pilih Ricotta dan gue pilih pesto. Sayangnya, menurut dia, pilihan gue selalu lebih enak ketika pilih makanan hehe.
Menurut teman gue, rasa Ricottanya mirip pizza dominos. Berhubung gue jarang makan pizza, jadi nggak bisa bandingin. Seinget gue sih, pizza dominos punya roti yang rotinya itu sendiri juga udah berasa, seperti ada bubuk sesuatu. Isi Ricotta White ini ada jamur, keju, dan sedikit wijen di pinggir rotinya. Bentuk kejunya hanya potongan dadu kecil tapi nggak tersebar merata, jadi ya.. cukup biasa aja sih.
Untuk yang pestonya, aduh, enak banget. Rasanya tuh gurih-manis gitu. Berdasarkan informasi yang gue dapat, bahan dasar dari pesto itu adalah daun basil, tapi aroma yang gue dapati itu saus tomat dan mozzarella. Ya, memang ada sih jenis pesto yang dikembangkan dari resep dasarnya. Gue belum pernah coba pesto sauce yang authentic, tapi ini cukup menggiurkan dan bikin gue pengen nambah! Apalagi pizzanya masih panas, sehingga seluruh bagian pizza ini tuh lembut parah.
Jangan lupakan juga condiments yang ada di meja! Mereka ada beberapa condiments, seperti tomato sauce, chili sauce, hot honey sauce, chili oil, dan lainnya. Ada satu sauce yang mirip tobasco tapi gue lupa namanya apa, dan itu menambah kenikmatan yang haqiqi ketika makan pizzanya. Hot honey saucenya unik, manis tapi ada hint pedasnya di akhir, pedasnya nggak naggung pula. Tapi gue lebih cinta sama si tobasconya ini sih.
Selain kedua rasa tersebut, gue juga udah pernah coba yang pepperoni dan cheese kalau ngga salah, dan rasanya biasa aja, gaada rasa baru dan unik yang bisa membedakan dengan pizza lainnya, selain dari basic doughnya ya!