Sejujurnya gue nggak tertarik untuk nonton film ini karena kurang menarik aja gitu?? Sejauh ini, gue sering ikutin instagram castnya sih kayak seru abis pas proses shootingnya. Tapi tetep, itu gak bikin gue tertarik untuk nonton. Yang membuat gue akhirnya nonton adalah.. Promo 50% TIX.ID WOWWW
Sejak film itu keluar sampai gue nonton, gue lihat beberapa berita terkait, salah satunya tentang scene “tornado” Meisa dan Tegar yang pake latihan dulu. Gue melihatnya sih.. keren cuy. Ini juga menjadi alasan gue kenapa akhirnya nonton hit & run. Selain itu, label D17+ bikin gue semakin yakin untuk nonton di bioskop. Pasti kalau tayang di tv atau platform nonton legal pasti ada sensornya deh, jadi gak seru.
Tapi ya, walaupun dilabelin D17+, tetep aja bocah-bocah pada nonton! DAN ada orang tua yang bawa anaknya (mungkin SD atau bawahnya lagi), sedih gak sih..
Yang belum nonton trailernya, yuuuk nonton dulu di channelnya Chandra Liow:
Sinopsis:
Tegar Saputra (Joe Taslim), seorang polisi selebriti yang kemana-mana selalu diikuti kamera karena memiliki acara reality shownya sendiri.
Tegar ditugaskan untuk menangkap Coki (Yayan Ruhian), seorang gembong narkoba yang baru kabur dari penjara. Sayangnya, di misi kali ini Tegar yang individualis harus dipasangkan dengan Lio (Chandra Liow), seorang tukang tipu.
Tegar yang terbiasa beraksi sendirian kini harus berusaha menyelesaikan misinya bersama Lio yang justru membuat susah.
Aksi Tegar dan Lio mencari Coki ditemanin Meisa (Tatjana Saphira) seorang penyanyi dan Jefri (Jefri Nichol).
Jadi, ini film tentang seorang polisi hits yang punya program tv show macem 86 gitu yang misi utamanya menangkap Coki, seorang gembong narkoba yang kabur dari penjara. Karena Coki, adik Tegar jadi kemakan permen narkoba dan mengakibatkan amnesia gitu!
Di awal film, Tegar memang disuruh mencari Coki, sampai akhirnya dia ketemu Lio (Chandra Liow) yang lagi jual obat bohongan ke orang di club malam. Lio ditangkap Tegar, dan selalu ikut ke mana-mana untuk mencari Coki. Setelah berhari-hari mencari coki sampai harus berpura-pura menjadi banci, Tegar tidak juga menemukannya. Akhirnya dapet kabar kalau ada di club sebelah, tapi nggak ketangkep karena posisi Tegar yang penampilannya masih kayak banci.
Kemudian Tegar ketemu Meisa, si penyanyi seksi dan terkenal terus berujung pendekatan. Meisa ini ternyata sering diundang bos-bos tempat tongkrongan Coki. Jadi, Tegar terus pepet Meisa yang nggak keliatan ternyata tujuannya untuk mendapat informasi tentang Coki.
DAN tiba-tiba aja Tegar ini diberhentikan untuk mencari kasus Coki sama atasannya dan diganti dengan kasus baru: mencari anak yang kabur dan ibunya pengen anaknya ketemu sebelum di hari ulang tahun anaknya. Anaknya ketemu, ternyata kabur dari rumah karena nggak direstuin pacaran sama cowok bernama Jefri, yang dipernakan oleh Jefri Nichol.
Tegar ini diskors karena udah terlalu ‘berlebihan’ dalam pencarian Coki menurut bosnya. Dan dia juga diberhentikan jd co-host Hit n’ Run. tapi dia tetep nggak nyerah untuk cari Coki. Justru si Jefri dan Lio jadi ikutan cari Coki!!!
Sehari sebelum nonton ini, gue ketemu teman-teman gue dan ngomongin tentang kenakalan remaja kayak narkoba, jd kayak menghubung-hubungkan antara film ini dengan kisah nyata! dan selama nonton, gue jadi mikir dan menebak-nebak:
1. Ini film kayak resah banget sama Reality Show 86 sampai mengangkat ke film.
ada salah satu scene Lio tanya ke Tegar: Emangnya sepenting itu Hit & Run buat lo?
jawabannya: penting. Ini dilakukan demi adiknya yang terkena permen narkoba.
2. Ini film kayak resah banget sama pihak polisi di Indonesia. Jangan-jangan si bandar narkoba ini kerja sama dengan pihak polisi. Jadi ya siklusnya gitu-gitu aja: bandar ditangkap – polisi ambil narkoba – bandar melarikan diri (padahal sengaja dilepasin) – ditangkep lagi – melarikan diri lagi. Dan gitu-gitu aja terus uangnya muter di situ aja.
EH TERNYATA BENER, ada hubungan antara Coki – Bandar – DAN IBU PACARNYA JEFRI!
Ini tuh film action-comedy yang menghibur sih. Ceritanya keren, tapi gue bosen banget pas scene actionnya, kelamaan… Capek hehe mohon maap.
Gue demen banget sih sama Joe Taslim sejak dulu:’) Terus ngikutin instagramnya dia banget. Setiap ada scene serius, gatau kenapa ngeliat joe taslim di film itu gak bisa banget, kayak udah terkontaminasi dengan sosoknya yang gue lihat di instagram yang jayus-garing gitu HAHAHAH
Dah gengs gitu aja curhatan tentang film kali ini. Terimakasih sudah membaca, luvs <3