Pulang dari acara di Gandaria City, kami kelaparan. Teman pengin ayam pecel, tapi gue nggak ada ide harus ke mana, ditambah dia pengin sambal ayam yang enak. Hanya kepikiran Ayam Gepuk Pak Gembus dan Bu Vesti. Karena pulang lewat Bintaro, gue kepikiran Sambal Karmila karena menyediakan masakan ayam dengan sambal-sambalnya.
Entah Sambal Karmila ini punya siapa, tapi yang jelas pertama kali dengar itu dari Ayudia dan Ditto. Saat itu nggak tergiur sih, jujur, padahal udah sering banget lewat ini. Karena ini kebetulan ada teman yang ingin makan bareng, jadi sekalian aja lah.
Tempatnya besar banget sih, ada dua lantai. Prosedurnya: pesen – makan – bayar di kasir.
Ketika buka menu, mereka ada menu baru: Paket Ayam Geprek.
Tulisannya sih nasi, ayam geprek, dan lalapan. Tapi lalapannya nggak dikasih ceu. Antara habis karena kita terlalu malam, atau bagaimana, entahlah..
Ada 6 varian: Mozzarella, Sambal domba membara, sambal matah, original, sambal konslet, saus telur asin. Gue pilih Sambal Matah, dan teman gue sambal domba membara. Selain itu juga gue pesan sambal mangga karena penasaran.
Menurut gue, ini ayam geprek terenak sejauh ini! Ayamnya mirip ayam McD, sumpah, dan gue suka banget dibanding KFC. Dan sambalnya itu, lumayan banyak. Sambal Domba Membaranya pedas mampus. Sambal matahnya juga, tapi ya standar gitu. Daun jeruknya terasa banget. Untuk Sambal mangganya… Nothing special, hehe. Ini asam segar gitu, tapi sayangnya rasa asamnya dari asam kandis, atau emang sambal mangga rasanya kayak gitu ya?
Besok-besok fix mau cobain ayam rawitnya sih!!