O-Mi-Ja Kafe

Berawal dari teman gua upload semacam roti dengan caption yang menggoda, gue jadi tertarik untuk coba omija ini. Ya, sebenernya kalaupun teman gua nggak upload, gua tetep akan coba karena: 
1. Tempatnya di Gandaria City
2. Kafe baru
Akhirnya, hari senin, gua memutuskan untuk ke makan di sana bersama seorang teman. Teman gua ini cerita kalau OMIJA Kafe waiting list pas dia dateng di hari minggu. Untung pas hari gua ke sana, waiting list cuma satu.
Setelah gua perhatiin, tempatnya tuh Ok banget. Ada sisi luar dan sisi dalam. Sepertinya sih lebih enak yang di dalam, tapi apa daya, kita dapat yang bagian luar.
Mau cerita sedikit tentang pengalaman gua. Jadi, kan ada bagian luar dan dalam. Nah, gua tuh lihat bagian luar ada 2 bangku kosong yang menjadi tempat tas si pengunjung. Gue bete sih kalau ada orang ngga tau diri huhu. Teman gua udah berpikir positif kalau tempat itu untuk temen si pemilik tas. Tapi, yakali gitu anjir. Sekian lama menunggu, si waiternya ke tempat itu semacam konfirmasi. dan bener aja, tempat itu emang kosong.
Setelah dapat tempat duduk, kami pesen nih. Ramen keju, nasi goreng keju, dan teh omija. Yang dateng pertama itu teh omijanya. Terus kira-kira 30 menit kemudian, nasi goreng keju. Lalu 15 menit setelah nasi goreng datang, baru Ramen kejunya. 
Servicenya bener-bener kacau sih menurut gue. Yang pertama, waiternya ngga mengatur tempat untuk pelanggannya dengan baik. Yang kedua, penyajian makanannya lama! Dari segi makanannya, menurut gua biasaaa banget banget banget.
Setelah dilihat billnya, ternyata service chargenya 0 rupiah, lol. Pantesan.
Service 2/5
Ambience 4/5
Foods 3/5

Omija Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *